Senin, 26 Januari 2015

Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

Pengertian Manajemen

Kata Manajemen (management) berasal dari kata to manage, berarti mengurus, mengelola (kata dasar kelola); sepadan dengan kata to handle, artinya menangani (Siagian H, 1977 : 17).
Manajemen adalah keahlian (memulai) menyelesaikan pekerjaan, mencapai tujuan yang telah ditetapkan organisasi melalui sumber daya yang ada, terutama manusia; Manajemen adalah pengetahuan (knowledge) dan/atau seni (art) menyelesaikan pekerjaan
Menurut Mary Parker Follet, manajemen adalah seni untuk mencapai tujuan organisasi, melalui pengaturan orang lain, untuk melaksanakan berbagai pekerjaan (dalam Handoko, 2001 : 3).

Fungsi Manajemen

Dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan organisasi, manajer menjalankan fungsi (tugas), yang dinamakan fungsi manajemen atau manajerial. Berikut salah satu konsep fungsi manajerial yang disingkat POAC yang berasal dari George R. Terry. Kepanjangannya  :
(P) planning, perencanaan
(O) organizing, pengorganisasian
(A) actuating, pelaksanaan
(C) controlling, kontrol atau pengawasan

Sumber Daya (SD) sebagai Faktor Produksi

SD juga dinamakan factor-faktor produksi yang disingkat The Six M (6M), ialah : 1. Material, 2. Money,  3. Machine, 4. Methode, 5. Market, 6. Man

Sumber Daya Manusia

Organisasi memerlukan sumber daya (SD) dalam mencapai tujuannya. Ada dua jenis sumber daya (resources) :
(1) Material Resources, atau non manusia,
(2) Human Resources, manusia, yang lazim dinamakan Sumber Daya Manusia 
     (SDM)

SDM menurut Wikipedia B. Indonesia  adalah:  “Potensi yang terkandung dalam diri manusia, yang mampu mengelola dirinya, serta mengelola potensi yang terkandung di alam, menuju tercapainya kesejahteraan dalam tatanan yang seimbang dan berkelanjutan.
SDM adalah potensi yang merupakan asset atau modal (non material dan non financial) di dalam organisasi bisnis, yang dapat diwujudkan menjadi potensi nyata (real) secara fisik dan non fisik di dalam mewujudkan eksistensi organisasi.
SDM di perusahaan lazim dinamakan karyawan, pegawai, personalia, tenaga kerja, buruh, pekerja, dsb.
Perlu dipahami, bahwa manajer atau pimpinan perusahaan juga karyawan. Hanya mereka dinamakan karyawan manajerial, sedangkan karyawan yang bukan manajer dinamakan karyawan operasional. Karyawan manajerial, ialah mereka yang  memiliki bawahan, anak buah.
               
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)

Manajemen SDM (Tulus, 1992 : 3) adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan atas pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan pemutusan hubungan tenaga kerja dengan maksud untuk membantu mencapai tujuan perusahaan, tujuan individu dan tujuan masyarakat.

Perbedaan Manajemen Personalia dan Manajemen SDM


Manajemen personalia menekankan hasil, sedangkan manajemen SDM menekankan komitmen. Manajemen personalia melihat manusia sebagai biaya, atau faktor produksi; sedangkan manajemen SDM melihat manusia sebagai modal atau investasi (Simamora, 1995 : 3-4).
Manajemen personalia menekankan fungsi administratif, sedangkan manajemen SDM menekankan strategik dalam organisasi, yang terintegrasi dengan seluruh fungsi lainnya dalam organisasi (Eka Nuraini Ravhmawati, 2004 : 1).

Tigas aspek manajemen SDM

Jika dicermati, definisi Manajemen SDM memperlihatkan 3 aspek sebagai berikut (Tulus, 1992 : 3):

Aspek 1 :  dinamakan aspek manajerial, meliputi kegiatan (POAC) – sudah
                 disebutkan di atas.
Aspek 2 : dinamakan aspek operasional – sudah disebutkan di atas.
Aspek 3 : dinamakan aspek tujuan, meliputi :
(a). Tujuan individu,
(b). Tujuan organisasi, dan  
(c). Tujuan masyarakat
               
Tugas Manajemen SDM

Untuk mencapai tujuan tersebut di atas, serangkaian tugas Manajemen SDM sebagai berikut :  Membuat SDM puas (satisfaction) agar selanjutnya akan dapat memuaskan pelanggan baik internal maupun eksternal seperti  rekan, atasan, bawahan, organisasi, masyarakat (Tulus, 1992 : 3).

Tujuan Manajemen SDM

Terdapat  tiga tujuan dalam Manajemen  SDM (Tulus, 1992 : 5) :

1. Tercapainya tujuan individu, ialah kepuasan karyawan, pegawai, pekerja
    dalam organisasi / perusahaan
2. Tercapainya tujuan organisasi / perusahaan, ialah kepuasan pemilik, 
     pemegang saham
3. Tercapainya tujuan masyarakat, ialah kepuasan klien, pembeli dan pengguna

Fungsi operasional manajemen SDM

Jika anda adalah manajer SDM, apa saja peran dan tugas khas Anda dibanding manajemen produksi, pemasaran dan keuangan ?
Anda akan menjalankan peran atau fungsi khas berikut, yang sekaligus menjadi fokus perkuliahan manajemen SDM :
  1. Fungsi rekrutmen
  2. Fungsi penilaian prestasi
  3. Fungsi pelatihan dan pengembangan
  4. Fungsi kompensasi
  5. Fungsi pemeliharaan dan pemutusan SDM
  6. Fungsi membangun hubungan industrial yang sehat


Daftar Pustaka Manajemen SDM

  1. Ambar Teguh Sulistiyani  & Rosidah, Manajemen Sumber Daya Manusia – Konsep, Teori dan Pengembangan dalam Konteks Organisasi Publik, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2009.
  2. Edy Sutrisno, Manajemen Sumber Daya Manusia, Kencana, jakarta, 2009.
  3. Eka Nuraini Rachmawati, Paradigma Baru Manajemen Sumber Daya Manusia – Sebagai Basis Meraih Keunggulan Kompetitif, Ekonisia-FEUII, Yogyakarta, 2004
  4. Faustino Cardoso Gomes, Manajemen Sumber Daya Manusia, Andi, Yogyakarta, 2003.
  5. Hesel Nogi S. Tangkilisan, Manajemen Sumber Daya Manusia Birokrasi Publik, Lukman Offset & Yayasan Pembaruan Administrasi Publik Indonesia, Yogayakarta, 2003.
  6. Haris Mujiman, Manajemen Pelatihan Berbasis Belajar Mandiri, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2009.
  7. Henry Simamora, Manajemen Sumber Daya Manusia, BPSTIE YKPN, Yogyakarta, 1995.
  8. Heidjrachman & Suad Husnan, Manajemen Personalia, BPFE, Yogyakarta, 1993.
  9. John Suprihanto, Manajemen Personalia, BPFE, Yogyakarta, 1987.
  10. Kisdarto Atmosoeprapto, Menuju SDM Berdaya, Elex media Komputindo, Jakarta, 2000.
  11. Kisdarto Atmosoeprapto, Empower Your Human Resources, Gramedia, jakarta, 2002.
  12. Lina Anatan & Lena Ellitan, Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Bisnis Modern, Alfabeta, Bandung, 2007
  13. Larry R. Smalley, Orientasi dan Pelatihaan Di tempat Kerja, PPM dan Pustaka Binaman Pressindo, Jakarta, 2000.
  14. Les Donaldson & Edward E. Scannel, Pengembangan Sumber Daya Manusia – Panduan bagi Pelatih Pemula, Gaya Media Pratama, Jakarta, 1993.
  15. Moh. Agus Tulus, Manajemen Sumber Daya Manusia – Buku Panduan Mahasiswa, Gramedia, Jakarta, 1992.
  16. Moh. As’ad, Seri Ilmu SDM – Psikologi Industri, Liberty, Yogyakarta, 1987.
  17. Michael Armstrong, Performance Management, Tugu Publisher,  2004.
  18. Noor Fuad & Gofur Ahmad, Integrated HRD Human Resources Development, Grasisndo,  Jakarta, 2009.
  19. Payaman J. Simanjuntak, Manajemen Evaluasi Kinerja, FEUI, 2005.
  20. Randall S. Schuler & Susan E. Jackson, Manajemen Sumber Daya Manusia – Menghadapi Abad Ke-21- Jilid 1 dan II, Erlangga, Jakarta, 1997
  21. Robert L. Mathis & John H. Jackson, Manajemen Sumber Daya manusia, Buku 1 dan Buku 2, Salemba, Jakarta, 2002.
  22. Robert Bacal, Performance Management, Gramedia, jakarta, 2001.
  23. Syaiful F. Priahadi, Assessment Centre – Identifikasi, Pengukuran, dan Pengembangan Kompetensi, Gramedia, Jakarta, 2004.
  24. T.V. Rao, Penilaian Prestasi kerja – Teori dan Praktek, PPM dan Pustaka Binaman Pressindo, Jakarta, 1992.
  25. Triton PB, Mengelola Sumber Daya Manusia – Kinerja, Motivasi, Kepuasan Kerja dan Produktivitas, Oryza, Yogyakarta, 2009.
  26. T. Hani Handoko, Manajemen Personalia & Sumber Daya Manusia, BPFE-UGM, Yogyakarta, 2001.
  27. Dllsbg


Tidak ada komentar:

Posting Komentar