Dalam sebuah buku, kumpulan cerita bijak,
dikisahkan tentang seorang tukang kayu. Sejak usia muda ia telah bekerja di
sebuah perusahaan real estate tanpa terputus. Kesetiaan dan pengabdiannya tak
perlu diragukan. Karena merasa sudah cukup tua, ia memutuskan akan mengajukan
pensiun awal kepada Direktur. Ia ingin menikmati sisa hidupnya dengan santai.
Direktur
mengijinkan. Namun sebelum dilepas secara resmi ia diminta agar membuat sebuah
rumah baru. Model, anggaran, dan bahan diserahkan penuh kepada keputusan si
tukang kayu.
Sesungguhnya,
hati si tukang kayu itu menolak. Ia ingin secepatnya ‘menikmati’ masa pensiun
tanpa harus memikirkan pekerjaan. Tetapi, karena permintaan direktur dan ia
merasa telah banyak menerima kebaikan hati dari majikannya, perintah itu pun diturutinya.
Ia
merancang gambar rumah satu lantai dengan ukuran kecil dan sangat sederhana
dengan maksud agar cepat dirampungkan. Bahan-bahan pun diambil seadanya. Ia
mengerjakannya dengan setengah hati. Dan, dalam waktu yang tidak begitu lama,
jadilah rumah itu, rumah sangat sederhana, tipe 30. Di kantor, ia melaporkan
bahwa rumah sudah selesai.
Si
majikan senang. Majikan mengatakan bahwa terhitung mulai besok, ia diijinkan
untuk tidak masuk kerja lagi. Sebagai tanda terima kasih atas kesetiaan dan
pengabdiannya yang tanpa pamrih bagi perusahaan, ia diberi satu set kunci yang
harus dipasang pada pintu utama dari rumah yang baru saja dibangun. Itu
berarti, rumah itu menjadi miliknya.
Ia
terperangah tidak percaya, tetapi juga menyesal akan sikapnya ketika
mengerjakan tugas itu (diringkas dari tulisan Leo Sutrisno, Pontianak Post, 1
Agustus 2011).
Selamat beraksi - refleksi atas cerita di atas. Semoga Anda
mendapatkan kearifan luar biasa dari cerita tersebut !
Di bawah adalah langkah atau panduan sebagaimana yang saya
paparkan dalam tulisan terdahulu : Kearifan Di
Balik Cerita, Menggali
Kearifan Cerita Dengan
Silence, Stillness, Solitude (3S) dan Langkah Membangun Silence, Stillness, Solitude
(3S).
1. Cari tempat
dan waktu yang tenang untuk membantu konsentrasi selama membaca.
2. Bacalah
ceritanya pelan-pelan.
3. Ajukan
pertanyaan untuk dijawab sendiri.
4. Ringkasan
makna, manfaat, kearifan yang diperoleh dari cerita di atas.
Ikuti terus cerita menarik lainnya di
edisi mendatang .............................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar